..... Forum Diskusi dan Berbagi Informasi Mahasiswa FKIP Pendidikan Ekonomi Universitas Terbuka.....

Selasa, 04 Oktober 2011

MENGENAL TAP PEKO UT

Di Kutip dari Materi Inisiasi TAP PEKO

Ada tiga hal yang diujikan untuk seorang calon Sarjana Pendidikan (S.Pd.) di Universitas Terbuka. Pertama, untuk mengetahui penguasaan substansi keilmuan, Anda diuji pada setiap semester melalui Ujian Akhir Semester (UAS). Kedua, untuk mengetahui kemampuan profesi mengajar, Anda diuji melalui Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) dan praktek mengajar. Ketiga, untuk mengetahui kemampuan dalam cara berpikir, pengambilan keputusan, memecahkan masalah dan memperbaiki kualitas dalam persoalan pembelajaran, Anda diuji melalui Tugas Akhir Program (TAP). 
TAP tidak hanya sekedar pemahaman konseptual, tetapi Anda dituntut untuk mampu menerapkan konsep-konsep yang berkaitan dengan materi bahan ajar dari seluruh mata kuliah, metodologi pembelajaran yang telah dipelajari serta merefleksi kemampuan/kepiawian mengajar Anda untuk memperbaiki perilaku mengajar Anda dalam konteks pembelajaran nyata. Untuk memudahkan Anda dalam menghadapi TAP, pelajari kembali materi mata kuliah Strategi Belajar Mengajar, Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang sudah Anda tempuh pada semester sebelumnya.

Seiring dengan perubahan paradigma pendidikan, guru diharapkan mampu mengambil keputusan baik ketika merencanakan, maupun ketika melaksanakan pembelajaran termasuk memecahkan masalah-masalah yang ditemukan dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Agar guru mampu melaksanakan tugas tersebut, guru harus menguasai kompetensi keguruan yang mencakup penguasaan bidang ilmu, pemahaman tentang peserta didik, pembelajaran yang mendidik dan pengembangan kepribadian dan keprofesionalan. Dari segi substansi, mata kuliah pendukung kompetensi keguruan ini dikelompokkan menjadi tiga, yaitu substansi yang berkaitan dengan bidang studi, keguruan dan kependidikan, serta kepribadian dan keprofesionalan.

Bagi mahasiswa calon sarjana FKIP-UT, penguasaan kulminatif atas pelbagai kompetensi tersebut dinilai di antaranya melalui Tugas Akhir Program (TAP). TAP merupakan evaluasi akhir program yang harus ditempuh oleh mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan akademik dan administrasi tertentu. Melalui TAP mahasiswa yang telah menjadi guru dilatih dan sekaligus diuji untuk menginternalisasi dan menghubungkan berbagai konsep yang telah dipelajari dengan pengalaman dan situasi nyata yang dihadapi, serta memecahkan masalah dan memperbaiki kualitas pembelajaran yang dilakukan. Ini berarti muatan TAP tidak hanya sekedar berkenaan dengan pemahaman konseptual tetapi lebih dari itu mahasiswa dituntut untuk mampu memecahkan permasalahan pembelajaran yang berkaitan dengan metode, strategi, pendekatan, teknik, dan media pembelajaran. 
Berikut ini disajikan contoh kasus pembelajaran untuk latihan, coba Anda kerjakan!

Contoh Kasus 1.

Pak Hasan adalah salah satu guru SMU di Jakarta. Dengan metode mengajarnya yang santai dan tidak kaku serta memberi peluang kepada siswa untuk mencari materi pendukung sebanyak-banyaknya tentang materi yang tengah dipelajari telah menobatkan Pak Hasan sebagai guru terbaik di sekolahnya.
Hari ini tepat jam 07.15 WIB dengan langkah tegap dan senyum yang khas, Pak Hasan memasuki kelas II.1.
“Selamat pagi, anak-anak”, katanya.
“Pagi, pak.” Sahut siswa dengan semangat. 
“Hari ini kita akan melanjutkan pelajaran minggu lalu tentang permintaan dan penawaran, kata Pak Hasan”. “Mari kita ke ruang media pembelajaran untuk menyaksikan video tentang materi ini, kemudian kita akan melakukan diskusi kelompok. Apakah kalian membawa kliping tentang berita ekonomi?”
“Ada, Pak!”, sahut anak-anak.
Di ruang media pembelajaran tersedia berbagai pilihan media yang dapat digunakan oleh guru, seperti video, audio, dan beberapa komputer yang bisa digunakan untuk melakukan akses internet. 
Selama 45 menit siswa melihat tayangan video tentang permintaan dan penawaran diselingi dengan beberapa keterangan yang disampaikan Pak Hasan. Setelah itu siswa disuruh mengisi LKS yang disediakan dan langsung dikerjakan pada saat itu juga. Pak Hasan cukup tegas dalam mengontrol pekerjaan siswa, sehingga mereka mengumpulkan tugas pada saat yang ditentukan. Siswa yang tidak mengerjakan tugas akan diberi sanksi tidak boleh mengikuti pelajaran pada hari itu. 
Setelah menyaksikan tayangan video, siswa diajak kembali ke kelas untuk membahas materi yang telah mereka tonton dan melengkapi pengetahuan mereka dengan bahan-bahan lain, seperti kliping, buku penunjang dan buku paket Ekonomi. 
Salah satu siswa, Ari membacakan kliping yang diperolehnya di Harian Sinar Indonesia Baru dengan topik “Kelangkaan Minyak Tanah “. Berikut cuplikan kliping tersebut.


Minyak Tanah, Mengapa Kian Sulit Dijangkau? 
oleh Thoga M Sitorus

Kebijakan harga bahan bakar minyak telah disesuaikan pada tanggal 1 Oktober lalu. Seluruhnya mengalami kenaikan yang tinggi, dengan peningkatan tertinggi pada minyak tanah yaitu menjadi Rp 2.000,- per liter atau sebesar 185,71% dibandingkan dengan harga sebelumnya. Harga minyak tanah tersebut telah termasuk pajak pertambahan nilai (PPN) dan berlaku di titik serah, sehingga sampai ke konsumen harga menjadi lebih tinggi lagi karena memperhitungkan ongkos transportasi dan margin keuntungan. 
Faktor eksternal menjadi penyebab utama petaka ini, yaitu harga minyak dunia yang melambung tinggi sehingga pemerintah tak sanggup lagi untuk memberi subsidi kepada rakyatnya. 
Faktor eksternal yaitu harga minyak dunia yang melambung tinggi menyebabkan kita harus menyesuaikan diri. Mengapa harga minyak dunia menjadi tinggi? Hal ini terjadi karena tidak seimbangnya antara permintaan dan penawaran minyak dunia. Permintaan minyak dunia tinggi karena pertumbuhan penduduk yang diikuti semakin berkembangnya industri terutama di negara China. Sementara di sisi lain, penawaran atau pasokan minyak rendah karena kilang minyak di Irak yang tidak berfungsi akibat konflik, dan beberapa kilang minyak Amerika yang rusak akibat hantaman badai.

Setelah Ari membacakan ringkasan klipingnya, siswa dalam kelas melakukan diskusi kelompok tentang permasalahan yang dihadapi tersebut dan membuat laporannya. Pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa berkaitan dengan masalah permintaan dan penawaran harga minyak tersebut adalah :
1.Apa permasalahan krusial yang dihadapi oleh negara Indonesia berkaitan dengan bahan bakar minyak?
2.Dengan melihat permasalahan di atas apa yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam menangani kelangkaan BBM tersebut? Hubungkan jawaban Anda dengan hukum permintaan dan penawaran?
3.Jika diketahui harga dasar BBM Rp 1.500,- Pajak Pertambahan Nilai 10% dan perkiraan margin keuntungan 20%, berapakah harga BBM tersebut?
Tepat pada jam 08.45 WIB bel berbunyi pertanda jam pelajaran Ekonomi pada hari itu telah berakhir. Dalam hati Pak Hasan bertanya apakah pelajaran yang disampaikan pada hari ini berhasil atau tidak? Dengan jam pelajaran yang terlalu pendek hanya dua jam per minggu banyak hal yang tidak dapat disampaikan oleh Pak Hasan kepada anak didiknya. Dengan berat hati Pak Hasan pun berjalan ke luar ruangan kelas untuk mengajar di kelas berikutnya.

Dari kasus tersebut sebagai latihan jawablah pertanyaan berikutini :
Dengan menggunakan PTK, analisislah kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan oleh Pak Hasan.
a) Carilah empat keunggulan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh Pak Hasan? (4)
b) Carilah empat kelemahan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh Pak Hasan? (4)
c) coba anda tuliskan kegiatan Anda dalam satu kegiatan pembelajaran dari sejak masuk kelas sampai menutup pelajaran.

Saudara mahasiswa hal-hal yang harus Anda perhatikan dalam menjawab TAP
- Soal adalah dalam bentuk kasus pembelajaran, yang harus Anda cermati adalah maslah materi, metode dan media yang digunakan dalam kasus pembelajaran. dalam menjawab gunakan logika berpikir Anda sehingga jawaban akan mengalir dengan penuh argumen dalam menyikapi soal, tidak kalah penting tulisan Anda sangat diperhatikan sehingga tulisan akan menarik untuk dibaca sehingga akan mendapat nilai bagus.
kerjakan di buku ujian secara langsung jangan dibuat konsep karena Anda akan kehabisan waktu

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More